Selasa, 25 November 2008

di mana kontribusi rakyat bali??

BALI YANG TERSOHOR ITU KINI TENGGELAM

Bali yang terkenal sampai di segala pelosok dunia itu kini hampir mendekati masa kehancuranya. Rakyat bali yang dulunya dikenal dengan keramahannya kini menjadi penduduk individual yang tak memperhatikan sekitarnya. Terlepas dari rakyat pedalaman yang masih mementingkan kesakralan desanya justru rakyat kota itu sudah membaur dengan para pendatang dan budaya asing. Menurut data yang di keluarkan oleh salah satu sumber, jumlah pendatang yang ada di wilayah perkotaan hampir mendekati jumlah masyarakat asli bali baik yang sudah lama menetap di bali maupun yang baru pindah ke bali. Bagaimana tidak rakyat bali yang hampir 70 % adalah masyarakat yang konsumtif menjadi lahan bagi para pendatang untuk meraup keuntungan.
Bali dulunya di kenal dengan negeri 1000 pura kini yang terlihat bukan pura yang ada melainkan tempat peribadatan lain yang di bangun di sepanjang jalan dan di setiap komplek rumah. Lalu para wakil bali yang berkompetisi di even even televisi seperti baru baru ini malah yang bukan rakyat bali. Sangat di sayangkan sekali bali yang turut membesarkan nama indonesia itu kini dan untuk pertama kalinya di angkat menjadi menteri dalam kabinet yang diusung oleh pak SBY. Di mana putra putra bali lainya?? apakah bali akan selalu dan selalu diam seperti ini? apakah bali hanya bisa jago kandang? tanah-tanah warisan banyak yang dijual dan di beli investor asing lalu berkembang menjadi residen dengan omset mencapai meliaran rupiah setiap bulanya. pintar sekali rakyat bali, menjual tanah dengan niat menguntungkan diri sendiri malah menguntungkan pembelinya berpuluh-puluh kali lipat.
Mari rakyat bali bangkitlah..lahirkanlah generasi emas kita untuk memajukan nama bali lebih baik lagi...